Chiang Mai

Traveling!

Mari kita mulai babak pertama, kedatangan di Thailand, dari Suvarnabhumi langsung bertolak Chiang Mai.
Lanjutan dari postingan sebelumnya, saya sengaja membeli tiket Jakarta – Bangkok – Jakarta dengan jarak hari yang lumayan lama yaitu 6 hari. Kalau di Bangkok aja sih mungkin akan bingung ngapain yah selain ngider-ngider buat belanja.

Sepertinya tidak ada penerbangan langsung ke Chiang Mai, oleh karena itu, saya membeli tiket pesawat terusan lagi *semacam Dufan*, dengan maskapai yang sama untuk mengurangi riweh urus ini itu, bagasi, imigrasi, dan lainnya. Harga tiketnya THB 1,900 all in. Perjalanan Jakarta – Bangkok memakan waktu kurang lebih 3 jam, lanjut ke Chiang Mai 1 jam lebih dikit. Berangkat dari Jakarta flight pertama (and the only one) 12.35 WIB, tiba 16.05 waktu sana. Sesampainya di Suvarnabhumi, keceriaan di muka papa & mama terlihat sangat jelas, foto-foto lah kami 😀

IMG_0845 (640x427)

my old man!

Turun langsung cari transfer desk, ke imigrasi trus ke ruang tunggu penerbangan domestik, simpel kan? Jangan lupa pas di Jakarta kabarin ground crew-nya kalau mau transit. Kemarin si mbak sempet nawarin apakah mau sekalian check in dan pilih seat untuk penerbangan lanjutannya, tapi sistemnya lagi error. Huft!

Setelah puas foto, ngemil-ngemil, mandangin pesawat selama beberapa puluh menit di ruang tunggu, akhirnya boarding time. Penerbangan lanjutannya pukul 18.40 karena asumsinya ngurus ini itu ribet tapi ternyata ga selama itu jadi skenario ini pada akhirnya agak disesali sih, bagasi sudah diteruskan langsung sama TG, imigrasi juga ga ramai. Pengalaman deh, kalau mau penerbangan lanjutan dengan maskapai yg sama, jeda 1,5 jam maksimal sepertinya cukup, apalagi maskapai yg terkenal on time. Sampai di Chiang Mai pukul 20.00 deh, cukup malam yah.huhu..

Btw, kenapa Chiang Mai? Chiang Mai adalah kota terbesar kedua di Thailand, this was also one of my reason why I went there. Tapii..walau kota terbesar kedua, bandaranya, Chiang Mai International Airport yah bedanya cukup jauh yah sama Suvarnabhumi. Ini semacam bandara Surabaya dulu sebelum renovasi gitu

image (1)  image (2)  image (3)   image (4)

Setelah turun, kita tidak melalui proses imigrasi lagi, karena sudah dilakukan di Thailand Bangkok keleus, jadi langsung ambil bagasi deh. Bagaimana dengan transport? Nah, modal nekat aja, berdasarkan hasil browsing sih banyak taxi resmi yang tersedia, range harga sesuai jarak hotel, mulai dari THB 150. Kemarin saya menggunakan jasa taxi yang lupa namanya apa, pas mau pintu keluar loketnya di sebelah kanan aja 😀 Kami menggunakan mobil Fortuner dengan biaya THB 200 untuk ke Hotel Ibis Style di Cholprathan Road.

Dalam perjalanan menuju hotel, gatel donk kita orang pengen jalan-jalan, papa & mama pun masih semangat, nah karena ga punya transportasi jadilah iseng-iseng tanya si Bapak Taxi kali aja doi bersedia side job-an. Eh ternyata bener loh, dia juga memang menawarkan diri jika kita berminat jalan-jalan di Chiang Mai or ke Chiang Rai sekalipun, biayanya hanya THB 3,000 all in seharian!! Ini menarik sekali, tapi saya sudah terlanjur book travel dengan biaya hampir 3x-nya. Yah namanya juga newbie, di negara yang bahasanya blangtuktak gitu plus bawa orang tua kan. Kenyamanan nomer 1 deh, harga nomer 2 *uhmmm* kalau presiden gimana? Hahahaha.. Finally, kita menggunakan jasa si Bapak Taxi untuk kelilingan kota malem hari plus ke night market yang sebelumnya pernah saya googling cukup heitz juga, sekalian cari makan (halal) gitu roger.

Sampai di hotel, check-in, taruh barang, ngulet bentar trus cus kelilingan langsung sm si Bapak Taxi. Berhubung Taxi ini resmi bandara punya, biar ga ketahuan sama bosnya, dia cuma bisa drop kita then jemput lagi malamnya. Berhubung lagi curfew, mulai jam 00.00 – 05.00 jadinya kami harus mau deh dijemput lagi jam 22.30 biar sampai di hotel lagi sebelum jam 23.00 untuk amannya. Biaya si Bapak ini THB 500, mayan lah yah, kalau di kurs cuma 200an, mobil enak, jalan-jalan pun dapat.

So, si Chiang Mai itu terbagi jadi dua kota, old city sama yg baru-nya, nah yang old itu semacam kota bentuk kotak yang dikelilingi sama tembok, ini buat perlindungan dulu waktu perang. Tembok sih udah ga utuh semua tapi masih tetap ada beberapa gate yang dipertahankan karena memang nilai sejarahnya tinggi. Selanjutnya silakan googling 😀 Si Night Market, deketan sama old city.

Sampai di Night Market langsung wahwehwoh, pasarnya besar dan banyak banget pedagangnya, sayangnya kita ga punya banyak waktu untuk eksplor karena waktu daaan belum mangan malam!

IMG_0870 (640x427) IMG_0879 (640x427) IMG_0889 (640x427)

IMG_0881 (640x427)

Khan Restaurant

Pas sampai langsung cari “Khan Restaurant” yang kata google halal restaurant, seperti biasa juga kalau di luar negeri mah yang halal2 kalau ga Pakistanese, Arabian yah Indian kan dan kita harus bisa puas dengan itu! *sigh* Makanannya yah soso pemirsa, yang penting isi perut plus wifi gretongan! *fakir wifi mode on* Sambil nunggu makanan, Mama sama Mba Ira kelilingan, meanwhile yang udah kelaperan, me and dad, duduk manis aja 😀

Mama udah semangat bener untuk belanja tapi tetep ga puas karena kita ga bisa nawar mati-matian.hahahaha.. Memang kalau berhasil menawaIMG_0883 (640x427)r itu punya kepuasan tersendiri pemirsa. Akhirnya kita cuma bisa liat-liat suasana sekitar aja, beli cuma kaos untuk ponakan-ponakan aja, pedagangnya udah pada beberesan jam 10 malam, daripada kena marah sama Kang Army kan.

Kita dijemput jam 22.30, kelilingan kota sebentar, beberapa daganngan yg kita liat pas berangkat sudah pada tutup, army terlihat di beberapa spot di old city, tapi turis bule sih masih banyak yg berkeliaran. Kita pengen juga sih berkeliaran tapi kudu istirahat ’cause tomorrow bakal panjang, mulai dari pagi pulak. Balik ke hotel lah kita untuk istirahat. Ohya saya pilih hotel Ibis ini supaya lebih dekat jaraknya dengan objek wisata yang paling terkenal di Chiang Mai yang akan kita datangi besok. Harga tidak terlalu mahal, Ibis pula kan, one room/night dapat THB 1599,75.

Seperti apa jalan-jalan saya di Chiang Mai dan Chiang Rai?
Kita ketemu di next post yah pemirsah! 😉

-nkd-

Thailand Trip

Traveling!

Sawadeekaaaaaa!!

So I had an amazing Thailand trip from May 27 to June 1 (June 2 actually, but the flight was at 8am, it’s not counted lah)

Niatnya memang mau berkelana pada akhir May yang sungguh dihiasi dengan tanggal merah itu, ntah kemana, seorangan pun tidak apa, just really-really need a getaway. Eh yah tapinya si kakak melancarkan serangan untuk menjadikan ini liburan bersama kedua orang tua terkasih, so off we go!

This was our second trip together (four of us; me, sis, mom & dad), last trip was to HK – Beijing. The first one was Dad’s wish list, he always wanted go to China and see the great wall.. Moreover, once upon a time there was a quote or hadith said “Uthlubul ‘ilma walaw bishshiin” (Seek knowledge even as far as China) plus we (Me and Dad) are die hard fans of Chinese kung fu movies, one of them was titled “Return of the Condor Heroes”.hihihi.. I went to China before and I had fallen in love with China, the culture, history, language, amused me. Will have it written here one day 🙂 Next target: Shanghai, Harbin, Xi’an, Yangtze River and all I guess!! *maruk* Not forgot to mention its exotic neighbor: Mongolia and Tibet 😀

This second trip was dedicated to Mom who really wanted to see Bangkok from quite some time ago (since many of her friends had traveled there also I guess). Since I’ve never wanted to waste any of my travel moment, I always try to explore as much as I could.. not only one prominent/particular city (like I did for my previous trips), but within the budget and energy of course.hehehe..

In this Thailand 6D 5N trip, I arranged us to experiencing four cities: Chiang Mai, Chiang Rai, Pattaya and Bangkok. And yesss Alhamdulillah, everybody happy, pleased, has many story to tell (we went there when Thailand is under martial law) and willing to travel back to another part of Thailand, since Thai is quite amazing (just like their tourism slogan “Amazing Thailand”).

Perjalanan Thailand kali ini ada yang minta bantuan juga sama travel agent lokal karena belum pernah kesana juga kan plus bersama orangtua yang tujuannya juga membuat mereka senang bukan bingung.hihihi.. Bermodalkan googling di internet, itinerary perjalanan cukup padat dan sepertinya cukup meng-capture tiap-tiap kotanya.

I will write the story in different pages ASAP yah..

Selamat menikmati 🙂

-nkd-

photo

the sweetest ‘souvenir’ I found there! LOL. Hi Jimmy! 😀

The Greatest Puzzle: LIFE

Thoughts

Kita terus bertanya-tanya, kenapa hal ini terjadi, kenapa kemarin tidak begini saja, kenapa tadi harus begitu, bagaimana hari esok, seperti apa sih masa depan.

Asking why this, why that, what’ll happen tomorrow, its HUMAN.

Ga cuma perbuatan atau kejadian, begitu juga pertemuan dengan seseorang yang akan menjadi teman, sahabat, musuh, pacar atau suami. Hari ini jadi temen baik belum tentu besok masih baik-baik, kemarin musuh tapi besoknya bisa aja jadi ikrib, sekarang pacar besok jadi suami/istri dannnn seterusnya.

Selama perjalanan pun banyak perasaan yang turut campur; cinta, sayang, benci, kesal, menggerutu tanpa henti, bosan, penasaran, sedih, stress, menyerah, putus asa, keras kepala, egois, kekanakan, dendam dan massiiih banyak lagi, banyak banget soundtracknya pun! 😀

Lalu, lain lagi pertanyaan di hari berikutnya.. Oh ternyata ini alasan mengapa yang kemarin terjadi? Oh jadi saya ketemu si dia karena akan ada sesuatu ini? Pantas kemarin saya gagal ternyata ada yang lebih sesuai lagi toh? Jadi ini alasan saya musti menunggu? Ternyata kejadian sebelumnya menuntun untuk menuju ke arah nasib yang baru yah?

And at the end when you finally succeeded in stacking your puzzle–that’s what matters most, you’ll look back and smile… and yes, somehow it is the greatest and deepest feeling you’ll ever have 🙂

-nkd-

Indeed :)

Indeed 🙂

raising HOPE

Hopes, Thoughts
Image

was taken at HaloNiko!

I never regret it!

Minggu tenang kemarin *setelah  rasa Surabaya yang luar biasa* cukup menenangkan walau ga full since I was also in my PMS kan, campur aduk saja if I may say.

— Nonton lagi setelah Divergent, a must seen movie: X-Men: Days of Future Past *inspirasi penulisan* 😀
— Met up with two psychologists yang by any chance talking about my sensitive issue *wink to self*
— Got a new challenge for helping my sister’s businesss

Quite awesome week. Still grateful of everything, for I am still surrounding by many good things and many lessons to learn! 🙂

This week’s lesson: H.A.R.A.P.A.N

Semua orang punya mimpi, harapan ataupun keyakinan atas sesuatu.

Am I now living my dream? Am I there yet? Am I in the right path? Should I go straight or to the left?

Hasil sharing dengan mba psikolog terkait memenuhi mimpi, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada kebahagiaan diri or self well-being, ada tiga hal yang memengaruhi (berhubung ada yang lupa, jadilah di-combine dengan hasil browsing juga):

  • Cinta / pernikahan
  • Kondisi Diri
  • Pekerjaan

PS: Mau ga mau loh ini, bukan saya yang mengatakan tiga hal diatas. Well anyway, kalau memang ada yang belum komplit kan nanti akan ada waktunya 😉

So.. by trying to reach all dreams, hope and faith, akan membawa kebahagiaan untuk diri kita, bantu reach our self well-being. Tentunya yang penting ga cuma ngarep atau ngimpi aja tetapi bagaimana we are comitted untuk terus struggling dan selalu berada di jalur or ‘in the zone’ so we can accomplished all!

Kerjaan
Kalau cita-cita jadi pilot, ya ga mungkin donk masuk STPDN? Kalau pengen jadi polisi, ga masuk sekolah seni kan? Selain basic pendidikan, mungkin setelah kelar pendidikan juga mulai donk meniti di jalur yang sesuai? Mungkin ada yang bilang lagi mencari jati diri, coba-coba, belum tahu kepengenannya apa, it happens sih..tapi dengan mencoba menjalani yang disukai sejak awal, itu mungkin adalah keinginan terdalam kita..who knows? Tapi kalau memang bukan yang diinginkan, ayo cepatlah berbelok, find your right path untuk menuju pekerjaan impian.

Kondisi diri “Self”
Part ini hasil browsingan karena lupak 😀
So its about kemauan dan keinginan untuk memiliki kontrol atas pemikiran, perasaan atau tindakan seseorang. Bagaimana juga bisa put all both positives and negatives into balance perspective. Mungkin disini saya akan mengartikannya gimana bisa bersyukur, stay present, menghargai apa yang terjadi di masa lampau, bagaimana mengevaluasi diri..keep yourself together gimanapun situasi atau kondisi yang dihadapi.

Cinta / Pernikahan
Well..admit it, love completed life. Furthermore kata si ibu psikolog, married people adalah mereka yang lebih bahagia dari para single *yah mungkin bisa digarisbawahi seperti apa yah pernikahannya*. Feeling alone? You still have friends, you still have your family, embrace it, kan banyak juga bentuk cinta *ngomong sama kacak*

– – – – – –

Jalani mimpi, hidupkan terus harapan, berbuat yang terbaik, manfaatkan waktu sebaik mungkin, komitmen dan fokus, terus bersyukur, jangan cepat menyerah.. Let’s struggling to reach self well-being 🙂

Image

One of my biggest hope, to see the most beautiful smile, again 🙂

-nkd-

I do, grateful!

Everyday life

Howdy!
I am back!!

It’s been ages ngga nulis dimari yah.. well yang menggerakkan saya adalah karena tidak sengaja membuka Google+ dan ternyata semuaaaa foto-foto dari Lenovo *yang sekarang sudah berpisah* semuanya tersimpan rapi, bahkan sampai ada dibuatin video sama si Google+! Awalnya agak kaget dan sempat termenung, kenapa bisa semua foto-foto ada disini? Perasaan di-upload juga engga gitu.. *maklum agak gaptek* Lalu keingetan oh iya ini kan sistem back up canggih android ke google yak..hahaha.. Lalu kemudian membangkitkan semangat serta memori tentunya terutama di 2013……

Aside from the video, ada juga beberapa foto yang dibuat jadi motion. Seneng banget deh pas liatnya..hihihi..

IMG_20130603_001232-MOTION IMG_20130629_204530-MOTION

IMG_20130706_172127-MOTION IMG_20130705_211829-MOTION

It’s been a lovely journey, 2013!!

Ga berasa juga it’s been more than a year I decided to cover up my head and finally I have a real long hair now! 😀 Secara belum dipotong dari tahun lalu kan kak!hihihi..

Anywaaay.. what I’m trying to say here..
Beberapa bulan di 2014 ini telah menjadi tough months but I am so grateful!! For I have learned many things. Not to rush things up, being more patient, not to pushing too much, let go things *still learning though*, forgiving, and many more. Hopefully ngga akan berhenti dan bosen belajar, hopefully I can be better. A better me for myself, my family, my friends, my loved ones and other people.

Am looking forward for an amazing 2014!
*it’s already May actually, tapi kan ga ada kata terlambat, yang penting niat baik!*

Remember, we never know what’ll happen in a second, so live the moment; do the best, always being nice to other, grateful, don’t stop dreaming/believing and of course pray then let Allah do the rest! 🙂

Ciao!

-nkd-

Digging the Spirit..

Business, Dreams, Everyday life, Faith, Hopes, Inspiration, Marketing, Thoughts, Works

Yesterday I went to On Off ID event or used to called Pesta Blogger.
For the first time I attended the blogger thingy event, am I a blogger? Well actually I’m not that active yah but I do believe that in this century, online media hold a quite important roles in life, to be specific also in Marketing. I just want to know and be part of it!

The event started at 11am in Epicentrum Kuningan on Saturday, December 3, of course I couldn’t make it on time 😀
Apa yang menjadi ketertarikan saya untuk ikut dan menyaksikan event ini adalah karena memang mau tau how big the influence of online media di Indonesia & want to be part of it, then because of my passion and my future plan with sister..kita mau buka bisnis kecil-kecilan about fashion..

Saya hadir tepat saat sesi breakout yang pertama, dimana disana disediakan beberapa ruangan untuk para sponsor atau pihak-pihak yang bekerjasama diberikan kesempatan untuk sharing ide-ide mereka, sesuai tagline “Ideas Meet Opportunities”.
Sesi breakout ini banyak sekali dengan topik-topik yang beragam, too bad ga bisa ngikutin semuanya karena emang diadakan pada waktu yang sama dan hanya ada 3 sesi. Kemarin saya mengikuti 2 sesi saja yang benar-benar butuh, harus & ingin saya ikuti..
*bukan berarti yang lain jelek, kepengen juga yg lain tapi kan yaah life is about choices yah cin :'(*

First #breakout session: Fashionesedaily
Hayoooo cewe-cewe yang sering hangout di depan perangkat komputernya pasti tau & sering mendengar kaaan?! Komunitas wanita penggila fashion dan si empunya-nya juga fashion addict.
Kemarin saya duduk manis mendengarkan cerita sukses bagaimana portal mereka yang dari menyediakan informasi, membentuk forum hingga pada akhirnya muncul para pebisnis dari hobi serta kenalan yang ada di forum itu sendiri. Interesting yah..apalagi pada saat mendengarkan para pelaku bisnisnya yang membuka pengalamannya, ada dari Ciciero Bags dan Toko Dua Amoi.
Semua berawal dari kenal-kenal di forum FD, mencoba jualan dari teman-teman yang ada di forum, lalu juga mendengarkan feedback mereka dan yah sekarang saya bisa lihat mereka cukup sukses dan yaa akan saya colong langkah-langkahnya mereka 😀

Second #breakout session: Ga ikut 😀
Lebih tertarik melihat fashion show di main stage, walau fashion shownya itu diperuntukkan bagi para wanita muslimah yang menutup auratnya 😀 yaaa sekalian cari inspirasi dan hidayah, insyaAllah suatu saat saya dipercaya dan mampu membawa diri lebih tertutup di semua bagian; hati, otak, pikiran, bukan hanya fisik semata.
Koleksi yang ditampilkan cukup bagus, menunjukkan juga bahwa muslimah bukan berarti ga gaul, I agree with that! Koleksinya dari komunitas para pengguna hijab, named Hijup .
(maap ga ada foto, langsung aja cari liputannya di tetangga atau cek langsung ke webnya *salim*)

Third and last #breakout session: Womenpreneur Academy (belum resmi di launch)
Disiniiiii laaah…disiiiniiiii…jiwa saya terrrrrbakarrrr hebaaaatttt!!
Para wanita yang menjadi pembicara , sampai moderatornya pun juga menjalani bisnis mereka yang tentunya membawa mereka memiliki penghasilan dan bisa menghidupi keluarganya sendiri serta orang lain. Bahkan, kebanyakan yang ikut sesi ini adalah mereka yang sudah punya bisnis, malah ada cewe lebih muda dari saya yang sudah punya bisnis barang unik & ada tokonya di Bali, wasn’t that great?!
There were Mba Diah, Mba Fahira Idris, Mba Putri dan Mba Antya (the moderator).
Para wanita itu mengilhami dan memberikan semangat bahwa kita harus memiliki motivasi, melihat peluang dan pantang menyerah jika sudah menemukan passion kita untuk berbisnis.
Mengetahui bagaimana pengalaman mereka, strugglenya, kekeuhnya, pantang menyerahnya, tahan bantingnya *artinya sama padahal ya semuanya?* membulatkan tekadku..ayooo kita mulai mencontoh yang hebat-hebat itu.. cause we can, no matter how, no matter what..
Penekanan lainnya dari mereka adalah bagaimana para start-up-er membutuhkan moderator jadi kita ga gampang loyo atau berhenti di tengah jalan, itu juga yang mendasari akan hadirnya Womenpreneur Academy tahun depan, untuk mendorong lahirnya pebisnis di Indonesia, khususnya para wanita.
Ah Alhamdulillah yah..berbekal tiket masuk 50rb saja saya mendapatkan semangat & pelajaran yang cukup mahal..

I just digged the surface yesterday, now I have to dig deeper, deeper and deeper, to find out what my passion is, what I’m capable with, what I deserved in life and how can I reach my dreams and hopes..

Let’s dig!

NKD